Korelasi Kanonik

Analisis korelasi digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua buah variabel, namun kenyataannya kita lebih sering ingin mengetahui bagaimana hubungan antara sekumpulan variabel dengan sekumpulan variabel lainnya, misal kita ingin mengetahui hubungan antara dua set variabel berikut:
– set variabel bakat and set variabel achievement,
– set variabel kepribadian and set variabel yang mengukur kemampuan,
– set variabel penyusun indeks harga set variabel penyusun indeks produksi,
– set variabel ekologis dan a set of environmental variables,
Oleh karena itu, kita tidak bisa menggunakan analisis korelasi untuk mengukurnya, namun dalam kasus ini kita bisa menggunakan analisis korelasi kanonik. Analisis korelasi kanonik adalah suatu alat statistik untuk mengidentifikasi dan mengkuantifikasi hubungan antara dua jenis kelompok (set) variabel. Analisis korelasi kanonik fokus kepada korelasi antara kombinasi linier variabel-variabel di suatu kelompok dengan kombinasi linier variabel-variabel pada satu kelompok lainnya. Continue reading “Korelasi Kanonik”

Penerimaan Mahasiswa Baru Sekolah Tinggi Ilmu Statistik 2018/2019

1. PENDAHULUAN
Sebagai satu-satu perguruan tinggi kedinasan di bawah Badan Pusat Statistik, Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) telah mengalami perubahan bentuk kelembagaan menjadi Politeknik Statistika STIS pada tahun 2017. Politeknik Statistika STIS akan menerima kembali mahasiswa baru tahun akademik 2018/2019 yang berstatus ikatan dinas sebanyak 600 orang dengan rincian:

Continue reading “Penerimaan Mahasiswa Baru Sekolah Tinggi Ilmu Statistik 2018/2019”

Relaunching Blog Statistika Komputasi

Tak terasa lebih dari 3 tahun tidak aktif membuat artikel baru di blog ini karena kesibukan pekerjaan. Seiring dengan perubahan posisi pekerjaan saya sekarang yang justru berada di dunia akademis, maka dengan ini insya Allah saya akan kembali aktif menulis artikel di blog ini.

Sebelumnya saya mohon maaf kepada yang selama ini telah bertanya dan memberikan komentar di blog ini dan selama ini tidak saya balas. Dan akhir kata saya ucapkan terima kasih atas kunjungan Anda ke blog ini.


Seri Bayesian: Prior dalam Metode Bayesian

Karena parameter diperlakukan sebagai variabel maka dalam Bayesian akan mempunyai nilai dalam domain , dengan densitas fQ(). Dan densitas inilah yang akan dinamakan sebagai distribusi prior dari .

Dengan adanya informasi prior yang dipadukan dengan data / informasi saat itu, X, yang digunakan dalam membentuk posterior , maka penghitungan posteriornya akan semakin mudah, yaitu hanya dengan menghitung densitas bersyarat dari diberikan oleh X=x .

Kritikan pada Bayesian biasanya terfokus pada “legitimacy dan desirability” untuk menggunakan sebagai random variabel dan ketepatan mendefinisikan/memilih distribusi prior-nya. Continue reading “Seri Bayesian: Prior dalam Metode Bayesian”

Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2011/2012

Kabar gembira buat putra-putri Indonesia! Badan Pusat Statistik (BPS) kembali mencari putra-putri Indonesia terbaik lulusan SMA untuk dididik menjadi seorang statistisi yang handal di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) Jakarta. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) – semula bernama Akademik Ilmu Statistik (AIS) – merupakan perguruan tinggi kedinasan yang diselenggaran oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sejak tahun 1958. Continue reading “Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2011/2012”

Kandungan dan Khasiat Sarang Semut

Advertorial

Dr. M. Ahkan Subroto, Ahli Peneliti Utama LIPI menyatakan senyawa aktif yang terkandung dalam Sarang Semut itu adalah Flavonoid, Tanin, dan Poliefenol yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh. Dalam Sarang Semut juga ditemukan kandungan bermanfaat lainnya, seperti Tokoferol, Magnesium, Kalsium, Besi, Fosfor, Natrium, dan Seng.

Komposisi dan Kandungan Senyawa Aktif Tumbuhan Sarang Semut

No        Parameter                 Satuan                    Nilai
01         Energi                           Kkal/100 g         350,52
02         Kadar air                     g/100 g                    4,54
03         Kadar abu                   g/100 g                  11,13
04         Kadar lemak              g/ 100 g                   2,64
05         Kadar protein            g/100 g                    2,75
06         Kadar karbohidrat  g/100 g                 78,94
07        Tokoferol                 mg/100 g                 31,34
08        Total fenol                   g/100 g                  0,25
09        Kalsium (Ca)               g/100 g                   0,37
10        Natrium (Na)          mg/100 g                68,58
11         Kalium (K)                    g/100 g                  3,61
12         Seng (Zn)                  mg/100 g                  1,36
13         Besi (Fe)                    mg/100 g               29,24
14         Fosfor (P)                     g/100 g                  0,99
15         Magnesium (Mg)       g/100 g                  1,50

Berikut adalah keterangan singkat beberapa zat aktif bermanfaat yang terkandung dalam Sarang Semut: Continue reading “Kandungan dan Khasiat Sarang Semut”

Seri Belajar R [4] : Grafik Menggunakan R‐Commander

Dalam tulisan ini kita akan melanjutkan bahasan mengenai R. Pada bagian ini akan dibahas penggunaan R‐Commander untuk membuat penyajian statistik deskriptif dari suatu kumpulan data. Fokus utama adalah pembuatan beberapa macam bentuk grafik yang banyak digunakan dalam analisis data.

R menyediakan banyak menu pilihan grafik pada R‐Commander, antara lain Histogram, Diagram Batang dan Daun (Stem-and-leaf display), Boxplot, dan lain‐lain. Secara lengkap pilihan grafik yang tersedia dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Continue reading “Seri Belajar R [4] : Grafik Menggunakan R‐Commander”

BEASISWA KE AMERIKA, MAU?

KOMPAS.com – United States Agency for International Development (USAID) membuka program Human and Institutional Capacity Development (HICD) yang bertujuan untuk memberikan beasiswa penuh bagi mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studi S-2 di berbagai universitas di AS. Program HICD ini dikelola oleh USAID Program office bekerja sama dengan Academy for Educational Development (AED).
Adapun program-program beasiswa yang ditawarkan melalui program itu adalah Program Studi Master (S-2) bidang pendidikan yang meliputi Pengelolaan dan Kebijakan Pendidikan, Psikologi dan Pembangunan Sumber Daya, Kebijakan Pendidikan Internasional, Bahasa dan Literatur, Pendidikan Sains dan Matematika, Kepemimpinan Bidang Pendidikan, Pendidikan Keguruan, Hukum Bidang Pendidikan, Keuangan Pendidikan, Pendidikan dan Kurikulum, Desain Riset Pendidikan, Politik di Bidang Pendidikan, Te dan Ujian, Pendidikan Inklusi, serta Bimbingan dan Konseling. Continue reading “BEASISWA KE AMERIKA, MAU?”

Penerimaan CPNS Badan Pusat Statistik Tahun Anggaran 2010

Lowongan Kerja. Kabar gembira bagi seluruh warga negara Indonesia yang ingin mengabdi sebagai PNS, Badan Pusat Statistik kembali membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2010. Ketentuan penerimaan sebagai berikut:

I. PERSYARATAN UMUM:

1. Warga Negara Republik Indonesia.

2. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

3. Memiliki integritas yang tinggi terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

4. Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, karena melakukan suatu tindak pidana kejahatan.

5. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil/Anggota Tentara Nasional Indonesia/Anggota Kepolisian Negara, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta.

6. Tidak berkedudukan sebagai Calon/Pegawai Negeri Sipil dan Calon/Anggota Tentara Nasional Indonesia atau Calon/Anggota Kepolisian Negara.

7. Tidak menjadi anggota dan atau pengurus partai politik.

8. Berkelakuan baik yang dinyatakan dengan Surat Keterangan Kelakuan Baik dari Kepolisian setempat.

9. Memenuhi persyaratan kualifikasi pendidikannnya (jenjang dan jurusan) yang sesuai dengan lowongan formasi jabatan.

10. Sehat jasmani dan rohani serta tidak mengkonsumsi/menggunakan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya yang dinyatakan dengan Surat Keterangan oleh Dokter Rumah Sakit Pemerintah.

 

II. PERSYARATAN KHUSUS

1. Pada tanggal 1 Desember 2010, berusia minimal 19 tahun dan maksimal:

• 25 tahun untuk lulusan SMA

• 30 tahun untuk lulusan D-III, dan

• 35 tahun untuk lulusan S1

2. Waktu melamar telah memiliki ijazah Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang terakreditasi A atau B. Apabila dalam ijazah tersebut tidak disebutkan akreditasi maka perlu dilampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi bersangkutan yang menyebutkan akreditasinya.

3. Untuk lulusan D-III dan S-1, batas minimal IPK: 2,50 dari skala 4,00 dan untuk lulusan SMA/SMU Jurusan IPA batas minimal nilai rata-rata ijazah/STTB adalah 6,50 serta memiliki sertifikat kursus komputer.

4. Bersedia ditempatkan di wilayah provinsi tempat mendaftar.

5. Sanggup mengganti biaya pelaksanaan penerimaan sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta) rupiah, apabila:

a. dinyatakan lulus ujian tahap akhir dan telah mendaftar ulang tetapi mengundurkan diri dengan alasan apapun, atau

b. mengundurkan diri setelah bekerja di BPS, dengan masa kerja kurang dari 5 (lima) tahun.

 

Waktu penyampaian lamaran: 21-30 Oktober 2010. Untuk kualifikasi yang dibutuhkan dan keterangan penting lain, silakan download file pengumuman selengkapnya disini atau kunjungi Website BPS

Beasiswa S2 dan S3 di Perancis, Tertarik?

KOMPAS.com – Pemerintah Perancis melalui Kedutaan Besar Perancis di Jakarta telah merilis beasiswa untuk periode 2011. Beasiswa yang ditawarkan tersebut merupakan beasiswa penuh (full scholarship) untuk program Master dan Doktoral.

Beasiswa Pemerintah Perancis (BGF) tersebut diberikan kepada pegawai negeri, dosen, serta mahasiswa (terutama yang terlibat dalam program kerjasama antara Perancis dan Indonesia) untuk mengikuti dua jenis program pendidikan, yaitu Master (full scholarship) dan Doktoral (full scholarship selama 18 bulan).

Continue reading “Beasiswa S2 dan S3 di Perancis, Tertarik?”

Contoh Kasus untuk EM Algorithm dengan MATLAB

Dari suatu eksperimen diketahui bahwa 1/3 populasi memiliki gen A, 1/3 populasi memiliki gen B dan sisanya gen C. Misalkan peluang pasutri memiliki gen yang sama adalah phi, dan gen A mendominasi gen B dan C, serta gen B mendominasi C dan seorang anak akan mendapatkan gen dominan dari kedua orang tuanya. Sehingga diketahui informasi sebagai berikut: Continue reading “Contoh Kasus untuk EM Algorithm dengan MATLAB”

REVIEW JURNAL: Analyzing Longitudinal Data Using Multilevel Regression and Latent Growth Curve Analysis *)

Makalah ini mencoba meneliti tentang perbedaan antara standard multilevel regression dan structural equation modelling framework dalam hal growth curve analysis. Dasar dari growth curve modell memiliki spesifikasi yang sama dalam kedua framework, tetapi dalam banyak hal SEM lebih fleksibel dari analisis MLR. Fleksibilitas ini meliputi integrasi struktur faktorial dari variabel yang diukur berulang, mengestimasi koefisien fungsi basis untuk meneliti bentuk dari growth curve, struktur residual alternatif, missing data pada variabel prediktor dan pengembangan struktur model yang lebih besar. Di lain sisi, analisis MLR lebih fleksibel dalam menggabungkan level yang lebih tinggi ke dalam model dan kemungkinan dalam menganalisa data dengan kejadian yang bevariasi dalam subyek. Akan tetapi, perbedaan antara multilevel regression dan latent growth curve analysis sekarang menjadi kabur dan tinggal masalah waktu saja sebelum kedua pendekatan tersebut akan tergabung menjadi satu. Continue reading “REVIEW JURNAL: Analyzing Longitudinal Data Using Multilevel Regression and Latent Growth Curve Analysis *)”

MATLAB Code: Bootstrap untuk resampling error regresi OLS

Misal akan dilakukan analisis bootstrap pada suatu persamaan regresi, dalam hal ini resampling dilakukan pada data error bukan pada data y itu sendiri.

Algoritma:

  1. Input/load data. Continue reading “MATLAB Code: Bootstrap untuk resampling error regresi OLS”

PARTIAL LEAST SQUARE REGRESSION

Partial least square (PLS) adalah suatu tekhnik statistik multivariat yang bisa menangani banyak variabel respon dan variabel eksplanatori sekaligus. PLS merupakan alternatif yang baik untuk metode analisis regresi berganda dan regresi komponen utama karena metode PLS bersifat lebih robust, artinya parameter model tidak banyak berubah ketika sampel baru diambil dari total populasi (Geladi dan Kowalski, 1986).

PLS pertama kali dikembangkan pada tahun 1960-an oleh Herman O. A. Wold dalam bidang ekonometrik. PLS merupakan suatu tekhnik prediktif yang bisa menangani banyak variabel independen, bahkan sekalipun terjadi multikolinieritas diantara variabel-variabel tersebut (Ramzan dan Khan, 2010). Continue reading “PARTIAL LEAST SQUARE REGRESSION”